Cirebonrayajeh.com – Dalam upaya mempererat hubungan serta memperkuat komitmen mahasiswa dalam gerakan Ahlusunnah wal Jama’ah, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Cirebon menggelar silaturahmi dengan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon, Dr. KH. Mustofa Rajid, M.Pd.I. Pertemuan ini berlangsung pada Minggu, 16 Maret 2025, di kediaman Ketua PCNU Kota Cirebon.
Silaturahmi ini dipimpin langsung oleh Koordinator Daerah BEM PTNU Cirebon, M. Akmal Ibrahim, serta dihadiri oleh perwakilan presiden mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Cirebon yang tergabung dalam BEM PTNU Cirebon. Turut hadir pula Presiden BEM PTNU Jawa Barat, Firdaus (UNU Cirebon), yang memberikan dukungan terhadap gerakan mahasiswa berbasis nilai-nilai keislaman.
Fokus dan Komitmen dalam Gerakan Mahasiswa
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban ini, Dr. KH. Mustofa Rajid menyampaikan pesan penting kepada seluruh mahasiswa yang hadir. Ia menekankan bahwa mahasiswa, khususnya yang tergabung dalam BEM PTNU Cirebon, harus memiliki fokus dan komitmen dalam menjalankan pergerakan mereka.
“Jangan mudah terpengaruh oleh gesekan-gesekan dari pihak lain. Tetaplah fokus dan komitmen dalam arah gerak BEM PTNU Cirebon. Gerakan ini harus diawali dengan khidmat, ikhlas, dan sabar, serta menguatkan ajaran Ahlusunnah wal Jama’ah di kalangan mahasiswa maupun masyarakat,” ujar Ketua PCNU Kota Cirebon dengan penuh ketegasan.
Beliau juga menegaskan bahwa mahasiswa harus memiliki integritas, tidak mudah terprovokasi oleh kepentingan politik yang dapat memecah belah persatuan. Dalam konteks dunia akademik, mahasiswa diharapkan tetap menjunjung tinggi kritis yang konstruktif, bukan hanya sekadar aktivisme tanpa arah yang jelas.
Peran BEM PTNU dalam Membangun Generasi Mahasiswa Berdaya
Silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang bertukar pandangan, tetapi juga sebagai momentum penguatan strategi dalam menjalankan program-program ke depan. Ketua PCNU Kota Cirebon berharap agar BEM PTNU dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kapasitas intelektual, spiritual, dan sosial mereka.
Dalam diskusi ini, beberapa perwakilan mahasiswa juga mengemukakan aspirasi dan tantangan yang mereka hadapi dalam organisasi kampus. Beberapa isu yang dibahas meliputi kurangnya akses terhadap pelatihan kepemimpinan, perlunya penguatan literasi keislaman di kalangan mahasiswa, serta pentingnya kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam membangun gerakan sosial yang berdampak luas.
Selain itu, Ketua PCNU juga mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan riset dan kajian ilmiah berbasis nilai-nilai Islam, sehingga mampu melahirkan pemikiran yang segar dan solutif bagi masyarakat.
Menjaga Nilai-Nilai Aswaja di Kalangan Mahasiswa
Dalam kesempatan ini, Dr. KH. Mustofa Rajid juga menegaskan pentingnya menjaga dan memperkuat ajaran Ahlusunnah wal Jama’ah di lingkungan mahasiswa. Menurutnya, nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kebersamaan harus terus dijaga agar mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.
“Mahasiswa NU harus menjadi teladan dalam menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Dengan ilmu dan akhlak yang baik, kita bisa membangun masyarakat yang harmonis dan berkualitas,” tambahnya.
Selain itu, Ketua PCNU mengajak mahasiswa untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, baik di internal organisasi maupun dengan komunitas lainnya, sehingga pergerakan yang dilakukan bisa lebih solid dan berdampak luas.
Dukungan dan Antusiasme Mahasiswa
Silaturahmi ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta yang hadir. M. Akmal Ibrahim, selaku Koordinator Daerah BEM PTNU Cirebon, menyampaikan apresiasi atas arahan dari Ketua PCNU Kota Cirebon dan menegaskan bahwa mahasiswa NU akan terus bergerak dengan niat tulus dan visi yang jelas.
“Kami sangat berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari Ketua PCNU Kota Cirebon. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bergerak dalam jalur yang benar, tetap fokus pada perjuangan, dan menjaga marwah BEM PTNU Cirebon,” ujarnya.
Para peserta pun berharap bahwa sinergi antara mahasiswa dan PCNU akan semakin erat dalam berbagai aspek, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Beberapa mahasiswa juga menyampaikan usulan terkait program kerja BEM PTNU ke depan, seperti pelatihan kepemimpinan berbasis Aswaja, seminar keislaman, serta kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas.
Penutup
Silaturahmi antara BEM PTNU Cirebon dan Ketua PCNU Kota Cirebon menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa dan ulama harus terus diperkuat demi menjaga nilai-nilai Islam Ahlusunnah wal Jama’ah. Dengan pesan penting yang disampaikan, mahasiswa diharapkan semakin solid, fokus, dan memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan pergerakan mereka.
Ketua PCNU Kota Cirebon berpesan agar mahasiswa tetap semangat dalam menuntut ilmu dan berkontribusi untuk umat, karena masa depan bangsa sangat bergantung pada generasi muda yang berintegritas.
Bagaimana langkah mahasiswa selanjutnya dalam mengimplementasikan pesan ini? Mari bersama membangun pergerakan yang lebih kuat dan penuh keberkahan! 🚀
