Jakarta, Cirebonrayajeh.com – Kabar baik datang untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia! Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk merealisasikan kenaikan gaji PNS pada tahun 2025. Meskipun begitu, ada tantangan besar yang harus dihadapi terlebih dahulu: penyesuaian struktur kabinet baru pasca-pelantikan pemerintahan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyampaikan langsung kabar ini di kawasan Gedung Bappenas, Jakarta, pada Senin (30/12/2024). Ia menjelaskan bahwa pembahasan teknis kenaikan gaji belum dapat dilakukan karena pemerintah masih fokus menyelesaikan restrukturisasi kementerian.
“Jadi, saya belum bicara dengan Menteri Keuangan untuk membahas ini,” ungkap Rini, merujuk pada pentingnya sinergi antar-lembaga. “Tadi kan dikatakan 2025, iya betul ada tenggat waktu. Tapi kementerian/lembaga banyak menteri baru, banyak penyesuaian, dan lain sebagainya,” tambahnya, menjelaskan alasan perlunya waktu lebih.
Namun, jangan khawatir. Rini memastikan bahwa kenaikan gaji PNS tetap menjadi prioritas pemerintah. Setelah struktur kelembagaan Kabinet Merah Putih selesai, pembahasan teknis akan segera dimulai. “Karena ini menyangkut kesejahteraan pegawai, tentu kami prioritaskan. Tapi, kami harus berbicara lebih dulu dengan Kementerian Keuangan,” tegasnya.
Saat ini, pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesejahteraan Pegawai, yang akan menjadi dasar kebijakan terkait gaji. Meski begitu, hingga saat ini belum ada diskusi resmi terkait persentase kenaikan gaji PNS, termasuk TNI-Polri dan pensiunan.
Rini juga mengingatkan bahwa situasi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat ini adalah awal pemerintahan baru. “Adjustment-adjustment itu membutuhkan waktu,” ujarnya, meminta masyarakat untuk bersabar.
Kenaikan gaji ini bukan hanya menjadi kabar baik bagi para PNS, tetapi juga mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan pegawai negeri. Dengan langkah-langkah yang sedang dilakukan, harapannya, kebijakan ini dapat terealisasi sesuai target.
